Minggu, 18 Agustus 2019

SYARAT TUMBUH TANAMAN KAKAO

 


 Kakao ditanam di daerah-daerah yang berada pada suhu 10 derajat LU dan 10 derajat LS tetapi penyebarannya secara umum pada daerah-daerah antara 7 derajat LU samapai dengan 18 derajat LS dan dapat juga pada daerah 20 derajat LU dan 20 derajat LS. Dengan demikian indonesia masih sesuai untuk penanaman kakao, bahkan dapat dikatakan ideal jika tidak lebih tinggi dari 80 dpl.
    Tanaman kakao menghendaki kelembaban udara yang tetap dan relatif tinggi , yaitu diatas 80%. intensitas cahaya optimum adalah 50%. Di tanah yang subur tanaman dapat tumbuh dengan baik sampai sekitar 70-80% . Suhu yang relatif rendah akan menyebabkan biji kakao banayak mengandung lemak tak jenuh.
    Lingkungan hidup tanaman kakao adalah hutan hujan tropis yang dalam pertumbuhannya memerlukan naungan untuk mengurangi pencahayaan penuh. Menurut kesimpulan sejumlah peneliti, maksimalisasi penggunaan cahaya matahari untuk proses fotosintesis ternyata tidak memberikan pengaruh merugikan bagi tumbuhan dan produksinya.
    Kakao dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, asal baik persyaratan fisik maupun kimia yang berperan dalam pertumbuhan dan produksinya. Pada tanah yang mempunyai pH 6-7,5 tanaman kakao dapat tumbuh dengan baik. Tanah tipe regosol dengan tekstur lempeng berliat, walaupun mengandung krikil , masih baik ditanamai kakao.

Minggu, 11 Agustus 2019

BOTANI TANAMAN KAKAO


            Kakao merupakan satu-satunya diantara 20 jenis marga theobroma , suku sterculiaceae yang diusahakan secara komersial. 
            Adapun sistematika tanaman kakao menurut pusat penelitian kopi dan kakao indonesia (2010) adalah sebagai berikut :

- Kingdom         : Plantae
- Divisio            : Spermatophyta
- Subdivisio       : Angispermae
- Kelas               : Dycotyledoneae
- Ordo                : Dialypetalae
- Famili              : Malvales
- Genus              : Theobroma
- Spesies            : Theobroma cacao L



1. AKAR




    Akar kakao adalah akar tunggang (radix primeria). Pertumbuhan akar bisa samapai 8m kearah samping dan 15m kearah bawah. Perkembangan akar sangat dipengaruhi oleh struktur tanah, air tanah dan aerasi didalam tanah.

2. BATANG



     Batang kakao bersifat dimorfisme , artinya memiliki 2 macam tunas yaitu tunas ortotrop dan tunas plagiotrop .Anatomi kedua tunas tersebut pada dasarnya sama. Xilem primer batang terkumpul pada bagian tepi batang empulur dan berdampingan dengan xilem sekunder yang tumbuh setelahnya.

3. DAUN



           Daun kakao terdiri atas tangkai daun dan helai daun. Panjang daun berkisar 25-34 cm dan lebarnya berkisar 9-12 cm. Daun yang tumbuh diujung tunas biasanya berwarna merah atau biasa disebut daun flus. Setelah dewasa , warna daun akan berubah menjadi hijau dan permukaannya menjadi kasar. Pada umumnya warna daun yang terlindung akan lebih tua daripada daun yang terkena paparan sinar matahari langsung.

4. KULIT BUAH



       Permukaan kulit buah biasanya ada yang halus dan ada yang kasar. buah kakao akan matang pada saat berumur 5-6 bulan, tergantung pada elevasi tempat penanaman. Pada saat buah matang, ukuran buah beragam dan berukuran sekitar 10-30cm , diameter 7-15cm tergantung pada kultivar dan faktor-faktor lingkungan saat proses pertumbuhan kakao.

5. BIJI



         Biji kakao dilindungi oleh daging buah (pulpa) yang berwarna putih. Biji kakao bersifat rekalsitran dan tidak memiliki masa dorman. Biji kakao bisa berkecambah, yakni pada buah yang terlambat dipanen daging buahnya telah mengering

Selasa, 06 Agustus 2019

KLASIFIKASI TANAMAN KAKAO

       

               Tanaman kakao termasuk famili    sterculiaceae. Ada beberapa jenis tanaman kakao, yang oleh cheesman dibedakan menjadi 2 jenis yaitu criollo dan forastero. Sebelumnya seorang ahli mengelompokkan kakao atas 3 jenis yaitu criolloforastero, dan trinitario.

A. Criollo

1. central american criollos

2. south american criollos

     Criollo adalah kakao yang bermutu baik. Warna buahnya merah atau kuning dengan dinding buah tipis. Ujung buahnya kebanyakan tumpul dan sedikit bengkak. Bijinya besar dan kontiledon berwarna putih atau jingga .


B. Forastero 

1. lower amazone forastero

2. upper amazone hybrids

      Pada umumnya memiliki mutu rendah sampai sedang, tetapi lebih kuat dan produktif serta warna bijinya selalu ungu tua dan gepeng . Rasanya pahit.


C. Trinitario

          Merupakan jenis campuran atau hubrida dari criollo dan forastero acralain. Dapat dibedakan menjadi 4 jenis yaitu

1. angoleta
2. armelonado,
3. cundeamor
4. calabocillo


Minggu, 04 Agustus 2019

MENGENAL TANAMAN KAKAO

   
   
          Kakao (theobroma cacao L) merupakan tanaman budidaya yang berasal dari amerika selatan , tetapi sekarang banyak ditanam dikawasan tropis. Dari bijinya dapat dihasilkan produk olahan yang biasa dikenal dengan nama coklat.
        
        Habitat tanaman kakao berada di hutan beriklim tropis.Kakao seringkali tumbuh rumpun disepanjang tepi sugai.Di alam ketinggian tanaman ini mencapai 10m , namun dalam budidaya ketinggiannya hanya mencapai  5m.
         
         Kakao secara umum adalah tumbuhan menyerbuk silang dan memiliki sistem kompatibilitas sendiri. Beberapa varietas kakao melakukan penyerbukan sendiri dan menghasilkan jenis komoditi yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi.